Sabtu, 03 Oktober 2015




Ideologi adalah sistem gagasan yang mempelajari keyakinan-keyakinan dan hal-hal ideal filosofis, ekonomis, politis dan sosial. 

Berikut adalah perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme dan Komunisme


Perbedaan :

  • ASPEK PENJELASAN
1. Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia yang merupakan hasil penuangan atau pemikiran seseorang atau sekelompok orang  yang diangkat dari nilai – nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Pancasila memberikan orientasi ke depan dan petunjuk bagi masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai  ideologi terbuka memiliki dimensi – dimensi idealitas, normatif, dan realitas.

2. Liberalisme merupakan paham yang memberikan penekanan kebebasan individu sehingga kesejahteraan bukan menjadi tanggung jawab negara. Ideologi ini mengembangkan prinsip yang mendasar yaitu :
1.      Pengakuan terhadap hak hak asasi warganegara .
2.      Memungkinkan tegaknya tertib masyarakat dan negara atas supremasi hukum .
3.   Memungkinkan lahirnya pemerintah yang demokratis. 
4.   Penolakan terhadap pemerintah otoriter.


3. Komunisme sebagai anti Kapitalisme menggunakan sistem Sosialisme sebagai alat kekuasaan sebagai prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi sehingga Komunisme juga disebut anti Liberalisme. Dalam Komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai Komunis. Jadi perubahan sosial dimulai dari buruh, namun pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah dominasi partai.



  • ASPEK HUKUM

  1.        Pancasila    :  Demokrasi Pancasila,hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaban individu dan masyarakat .
  2.   Liberalisme : Demokrasi liberal, Hukum untuk melindungi individu, Dalam politik mementingkan individu .
  3.       Komunisme : Demokrasi rakyat , berkuasa mutlak satu parpol , hukum untuk melanggengkan  komunis .
  • ASPEK POLITIK




  1. Pancasila : Politik diberikan kebebasan di pemerintahan dengan syarat tidak melanggar hukum Negara.
  1. Liberalisme : Dalam pemerintahan politik dilarang untuk bebas, hanya ada satu parpiol yang berkuasa di pemerintahan.
  1. Komunisme : Politik diberikan kebebasan berdemokrasi di pemerintahan Negara dengan tidak melanggar hukum.


  • ASPEK EKONOMI

  1.       Pancasila    : Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli, yang dirugikan rakyat
  2.    Liberalisme : peran negara kecil,swasta endominasi, kapitalisme, monopolisme, persaingan bebas.
  3.       Komunisme : peran negara dominan,demi kolektivitas berarti demi negara,monopoli negara.
  • ASPEK AGAMA

  1. Pancasila    : Bebas memilih agama,Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
  2. Liberalisme : Agama urusan pribadi,bebas beragama,bebas memilih agama,bebas tidak beragama
  3. Komunisme : Agama candu masyarakat,Agama harus dijauhkan dari masyarakat

  • CIRI KHAS

  1.       Pancasila    : Keselarasan keseimbangan, dan keserasian dalam setiap aspek kehidupan
  2.       Liberalisme : Penghargaan atas HAM, Demokrasi, Negara hokum,Reaksi terhadap apsolutism
  3.    Komunisme : Atheisme, Dogmatis,Otoriter, Ingkar HAM, Reaksi terhadap liberalesme dan kapitalisme.


  •        Aspek Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat
  1.      Pancasila    : Individu diakui keberadaanya,Masyarakat diakui keberadaannya, Individu akan punya arti apabila hidup di tengah masyarakat.
  2.       Liberalisme : Individu lebih penting dari pada masyarakat,Masyarakat diabdikan bagi individu.
  3.       Komunisme: Individu tidak penting, Masyarakat tidak penting,Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting

TABEL PERBEDAAN IDEOLOGI
BIDANG
PERBEDAAN IDEOLOGI
PANCASILA
KOMUNISME
LIBERAL
AGAMA
Setiap individu bebas memilih agama, agama harus menuntun kepada masyarakat yang beradap
Agama merupakan candu masyarakat, agama harus dijauhkan dari masyarakat, atheime
Setiap individu bebas memilih agama, setiap individu bebas untuk tidak beragama

HUKUM
Masyarakat harus taat pada hukum, Negara harus melindungi masyarakat
Negara bebas menjalankan hukum dan menerapkan hukum di masyarakat

 Masyarakat harus taat kepada hukum dan peraturan Negara, masyarakat diberikan kebebasan asal tidak melanggar hukum

POLITIK
Politik diberikan kebebasan di pemerintahan dengan syarat tidak melanggar hukum Negara.

Dalam pemerintahan politik dilarang untuk bebas, hanya ada satu parpiol yang berkuasa di pemerintahan.

Politik diberikan kebebasan berdemokrasi di pemerintahan Negara dengan tidak melanggar hukum.

EKONOMI
Masyarakat diberikan kebebasan untuk mengelola sumber daya alam yang ada demi kesejahteraan, namun Negara tetap di utamakan.
Perekonomian sebagian besar di kelola Negara untuk kesejahteraan masyarakat.

Sebagian besar sumber daya dikelola masyarakat namun perekonomian menjadi monopoli Negara.

Analisa :


Ideologi Pancasila yang merupakan ideologi negara dan dasar negara, mempumyai kedudukan penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan dasar bagi semua peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia. Selain itu, Pancasila menjadi dasar bagi perilaku aparatur negara dan pemerintah Indonesia. Sebagai sarana persatuan bangsa Indonesia, Pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia memiliki berbagai perbedaan dengan sistem ideologi liberal dan komunis. Pancasila mengakui dan melidungi baik hak individu maupun masyaraakat baik di bidang ekonomi maupun di bidang politik dengan demikian ideologi kita mengakui secara selaras baik kolektif maupun individualisme. Demokrasi yang di kembangkan bukan semata politik seperti ideologi komunis tapi juga ekonomi dalam sistem liberal,   dasar perekonomian bukan usaha bersama dan kekeluargaan namun kebebasan individu untuk berusaha. Pancasila berfungsi sebagai pengikat seluruh bangsa dalam bidang ideologi politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan penduduk Indonesia. Fungsi Pancasila yang demikian, menyebabkan bangsa Indonesia memerlukan keberadaan ideologi ini demi kelangsungan hidup bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia.
Ideologi asing seperti Liberalis dan Komunis tidak cocok diterapkan di Indonesia karena bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.





11 komentar :


  1. ASPEK POLITIK





    Pancasila : Politik diberikan kebebasan di pemerintahan dengan syarat tidak melanggar hukum Negara.

    Liberalisme : Dalam pemerintahan politik dilarang untuk bebas, hanya ada satu parpiol yang berkuasa di pemerintahan.

    Komunisme : Politik diberikan kebebasan berdemokrasi di pemerintahan Negara dengan tidak melanggar hukum.

    terbalik, seharusya

    ASPEK POLITIK





    Pancasila : Politik diberikan kebebasan di pemerintahan dengan syarat tidak melanggar hukum Negara.

    Komunisme : Dalam pemerintahan politik dilarang untuk bebas, hanya ada satu parpiol yang berkuasa di pemerintahan.

    Liberalisme : Politik diberikan kebebasan berdemokrasi di pemerintahan Negara dengan tidak melanggar hukum.

    BalasHapus
  2. perbandingan HAM di negara liberalisme, komunisme, dan pancasila apa ya mas? terima kasih.

    BalasHapus
  3. thankyou ka ngebantu buat tugas salam b24

    BalasHapus